Why I’m so sad tudey?

Yang aku tonton drakor yang aku post film dari studio ghibli

Entah apa yang mengusik diriku hari ini. Apa karena drakor yang aku tonton seharian ini? (Aku nonton “My Liberation Notes” btw). Atau dm ku yang tak kunjung dibalas oleh crush ku?. Bukan bukan (aku mencoba menenangkan diriku sendiri). Atau mungkin aku hanya sedih karena 28 tahun sebentar lagi?. Di hpku yang lama muncul notifikasi google kalau ulang tahunku sebentar lagi. Dan yah…aku masih belum punya tabungan untuk hidupku ke depan.

Aku hanya jadi melow ketika mengingat yang dimiliki orang tuaku hanya aku seorang. Iya. Aku anak tunggal. Setelah awal tahun di sidang oleh orangtuaku karena aku tak kunjung membawa pulang laki-laki yang sekiranya bisa menjadi partner hidupku selama di dunia. Aku merasa sedikit gelisah ketika orangtuaku tidak mengusikku kembali. Apakah benar aku bisa mengurus kedua orangtuaku sendiri suatu saat nanti?. Pikiran seperti itu selalu hadir beberapa hari ini. Kalaupun suatu saat aku yang harus mengurus orangtuaku sendirian itu memang tanggung jawab yang harus aku ambil karena memang jalan hidupku seperti itu. Aku hanya minta untuk lebih dikuatkan lagi. Karena ternyata menjadi dewasa memang sesulit itu.

Ketika semua teman-temanku menikah dan mulai disibukkan oleh keluarga kecilnya. Dan pada akhirnya aku ditinggalkan begitupun sebaliknya. Temanku yang sudah menikah juga merasa bahwa aku meninggalkan mereka. Sedangkan pernikahan memang menjadi alasan terbesar kenapa kami menjadi jauh. Sakit ketika mendengar hidup mereka juga sulit ketika sudah menikah. Apakah menikah sesulit itu untuk dijalani?. Tapi hidupku yang belum masuk dalam pernikahanpun juga sulit. Jadi apa sebenarnya arti hidup ini?